Archive for Juni, 2020

KONSEP DAN SISTEM ANGGARAN DALAM PEMERINTAHAN ISL

Pendahuluan

Dalam menjalankan fungsi kebijakannya, pemerintah memerlukan dana untuk berbagai jenis pembiayaan. Pentingnya fungsi pembiayaan baik untuk individu, bisnis maupun Negara menurut Levine (1997, Merton dan Bodie (2000) dan World Bank (2001) tidak hanya sekadar pada aspek transaksi dan transfer dana  dalam pertukaran barang dan jasa (perdagangan), namun juga meliputi aspek-aspek mobilisasi dana, alokasi modal, pengawasan dan transformasi risiko (Erfanie, 2005). Kebijakan pengelolaan anggaran merupakan bagian dari kebijakan fiskal selain pajak dan transfer.  Adapun komponen-komponen kebijakan pengelolaan anggaran tidak terlepas dari kebijakan pajak sehubungan dengan penggalian sumber-sumber pendapatan negara.  Di lain pihak, alokasi belanja negara sangat berhubungan dengan transfer payment seperti social safety net.

Penyusunan anggaran yang efisien sangat penting karena keterkaitannya dengan berbagai sektor perekonomian lainnya. Kontribusi yang besar tidak hanya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam pengurangan penduduk miskin serta peningkatan pendapatan perkapita (World Bank, 2001). Secara konseptual jenis penerimaan pemerintah maupun alokasi belanja pemerintah dalam konvensional maupun ekonomi Islam hampir sama. Namun demikian, tujuan-tujuan yang ingin dicapai agak sedikit berbeda, mengingat prinsip-prinsip  atau kaidah-kaidah pengelolaan anggaran dalam Islam selalu ditujukan untuk menciptakan keadilan, sehingga segala sesuatunya harus berdasarkan pada perintah Al Qur’an dan Hadist. Pada ekonomi konvensional, kebijakan anggaran hanya sebagai komponen kebijakan moneter untuk pencapaian tujuan ekonomi makro.

Pemerintah Islam tidak hanya harus memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti yang dilakukan oleh pemerintahan modern, tetapi juga memainkan peranan yang efektif sesuai dengan karakteristik Islam, dalam pembangunan moral dan spiritual masyarakat muslim. Dengan demikian meskipun ada pemikir-pemikir yang mempertanyakan terbatasnya peran pemerintahan Islam, pandangan secara umum tidak menganggapnya suatu hal  penting bagi visi Islam.

Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »